senyum mentari
19.10
nyanyian sang ayam telah sampai telinga. namun, sang mentari
belum terjamah mata. ia terlihat malu untuk menampakkan diri. ia memilih
bersembunyi di balik awan kelabu. mungkin karna ia kalah kuat dengan sang
hujan yang datang beramai-ramai. sinar mentari pagi yang lembut mempersilahkan
titik-titik hujan untuk lebih dahulu menyapa manusia. titik demi titik sang
hujan merayu manusia untuk kembali menarik selimut dan melanjutkan mimpinya. dari
balik awan kelabu, mentari mengintip. ia merasa sedih melihat perlakuan sang
hujan. ia geram. ia tidak ingin manusia bermalas-malasan hanya karna hujan. dengan sekuat tenaga, ia menyibak awan kelabu seakan ingin mengusir sang hujan
nakal. ia menyapa bumi dengan sinarnya yang hangat. memberi semangat pagi kepada
setiap insan manusia. bersiap dan bergegas menjalankan rutinitas yang ada. dan tak disangka di samping sang mentari telah tersenyum pelangi yang memberi
bonus semangat untuk penghuni bumi.
070113 | 13:46 | Ketikahujanmulaimulaimenyapa
0 komentar