Dimasa yang tlah sirna
Dikala kubahagia
Dahulu yang tlah lalu
Ada seberkas sinar yang menerangi diriku
Dikala kubahagia
Dahulu yang tlah lalu
Ada seberkas sinar yang menerangi diriku
Dimasa itu, aku mendapatkan kebahagiaan, kehangatan,
kegembiraan
Hatiku tenang
Karna mereka bijaksana dan tegas
Hatiku tenang
Karna mereka bijaksana dan tegas
Tapi, apalah daya diriku sekarang
Tangan tak sampai
Telinga tlah tuli
Dan mata tlah buta
Tangan tak sampai
Telinga tlah tuli
Dan mata tlah buta
Semua itu mungkin dikarenakan kesalahan dan ketidakbenaranku
Tapi, mungkin jua dikarenakan mereka sekarang tak bijaksana
Tapi, mungkin jua dikarenakan mereka sekarang tak bijaksana
Sekarang tekadku membara, bagai api berkobar-kobar
Bak air terjun dari bukit
Bagai sang mentari menyinari pertiwi
Tak ada yang bisa menghalangi, kecuali dengan perintah-Nya
Bak air terjun dari bukit
Bagai sang mentari menyinari pertiwi
Tak ada yang bisa menghalangi, kecuali dengan perintah-Nya
Pasti aku akan mendapatkan semua yang kuingiinkan
Dan kelak aku pasti yang teratas dan terdepan
Semua roda pasti berputar
Dan kelak aku pasti yang teratas dan terdepan
Semua roda pasti berputar
Dahulu aku bagai kelinci terpelihara, tak bisa dengan
leluasa berusaha
Lalu sekarang aku adalah insan yang bebas, bebas sebebas-bebasnya untuk berusaha
Bagai raja hutan kelaparan, akan membalas semua sakit hati dan kekalahannya
Lalu sekarang aku adalah insan yang bebas, bebas sebebas-bebasnya untuk berusaha
Bagai raja hutan kelaparan, akan membalas semua sakit hati dan kekalahannya
Tak ada lagi yang tak mungkin
Semua yang kuingin pasti terjadi
Pasti, pasti dan pasti
Tapi, dengan mengingat segala kuasa-Nya
Semua yang kuingin pasti terjadi
Pasti, pasti dan pasti
Tapi, dengan mengingat segala kuasa-Nya
270213