Cinta Kasih Sesama Hewan
19.06
Apa sebenarnya
kalian tau apa arti cinta itu? Perasaan saling mengasihi antara wanita dan
pria, mungkin itu jawaban kalian. Tapi jika sesama wanita, pria atau bahkan
kakek mengasihi cucunya itu juga disebut dengan cinta? Hmmm, ngopo mikir hal
gak penting gitu?! Sing penting aku tresno karo kowe, yo iku sing dinamake
cinta. Terus, lha nek cinta kasih sesama manusia? Saling menghargai,
menghormati, belas kasih bisa disebut cinta kasih. Nah, sesama manusia? Apa
sekarang masih ada, orang yang mempunyai belas kasih terhadap saudara sesama
penghuni bumi ini? Pembantu di setrika majikan, anak membunuh orang tua, orang
tua membuang anak, akehlah pokok e, ora kelar di critake kabeh. Apa itu masih
bisa disebut cinta kasih sesama manusia? Intinya, cinta kasih sesama manusia
sekarang hanya omong kosong. Banyak orang menggembar-gemborkan sesama manusia
itu saudara, maka kita harus saling menghargainya. Tapi nyatanya, orang yang
mempunyai cinta kasih sesama di bumi ini sama halnya dengan badak bercula satu
yang hampir punah. Ngomong-ngomong soal badak, kata cinta kasih sesama manusia
lebih tepat di ganti dengan cinta kasih sesama hewan. Kenapa? Hewan memiliki
rasa solidaritas dan belas kasih yang tinggi terhadap sesama. Induk lumba-lumba
menggendong anaknya yang telah mati dengan menggunakan sirip belakangnya hingga
berhari-hari karena ia tidak mau kehilangan anaknya. Seekor anjing menyelamatkan
anjing lain yang tertabrak oleh mobil di jalan raya. Seekor burung mencarikan
makan dan menyuapi burung lain yang sedang sakit. Sedangkan manusia, masa bodoh
dengan hal seperti itu. Seharusnya kita sebagai manusia malu melihatnya.
Manusia sebagai makhluk yang paling tinggi derajatnya tetapi masih kalah rasa
sosialnya dibandingkan dengan hewan. Atau mungkin sekarang telah terbalik, manusialah
yang pantas dikatakan sebagai hewan yang tak punya akal pikiran, hahaha
260712
260712
0 komentar