Sempit Bumiku

20.15


Tenang, adem, itu suasana yang sangat aku inginkan
Tidak seperti tempat tinggalku ini
Yang pengap, kotor dan bising
Membayangkannya saja pasti kalian jijik
Mungkin memang tak layak untuk dikatakan sebagai tempat tinggal

Kadang aku tinggal di emper toko
Kadang aku tinggal di bantaran sungai
Kadang aku juga tinggal di kolong jembatan

Panas siang, dan dingin malam sama saja bagiku
Tikus, kecoak itu temanku
Mandi tak mandi, sama saja menurutku
Tak jarang penyakit menjijikkan ini aku rasakan
Tapi aku masih bersyukur
Karena, Tuhan masih memberiku tempat untuk berlindung dari panas dan hujan

Namun, hati kecil ini terus bertanya
Apakah ini tempat paling pas untukku?
Apakah ini tempat untuk gelandangan sepertiku?
Apakah tak ada tempat lain untuk aku tinggali?
Atau apakah bumi ini memang sempit?
Sehingga tak ada tempat yang sedikit layak untuk aku tinggali

Yasudahlah....
Pertanyaan tinggal pertanyaan
Nyatanya memang aku orang kere


080812

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe